“Lingsir wengi sliramu tumeking sirno…
Ojo tangi nggonmu guling…
Awas jo ngetoro…
Aku lagi bang wingo wingo…
Jin setan kang tak utusi…
Dadyo sebarang…
Wojo lelayu sebet…”
Anda baru saja mambaca lirik lagu pemanggil Kuntilanak. Hayo apakah dia
akan datang? hehe. Lirik lagu diatas merupakan bait lirik dari lagu
Lingsir wengi. Lagu ini menjadi salah satu lagu yang didengarkan dalam
film ‘Kuntilanak’ yang diperankan oleh sicantik Julia Estele. Dalam Film
tersebut, setiap selesai mendengarkan lagu ini, maka pasti didatangi
oleh mbak kunti. kira-kira artinya kayak gini:
Lewat tengah malam,dirimu mati !
Jangan bangun dari tidurmu,
(dia) bisa melihat jelas, (namun) jangan terlihat,
aku sedang marah,
jin setan yang ku utus,
menjadi apa saja
jangan membawa maut
lingsir wengi itu sebenarnya sekitar jam 2-4 pagi (hampir subuh)
Sebenarnya lagu Lingsir Wengi diciptakan oleh Sunan Kali Jaga
sebagai ‘unen-unen’ atau nyanyian kecil yang dalam masyarakat
jawa/kejawen sebagai pengganti dzikir/wirid oleh muslim jawa pada waktu
dulu sehabis melakukan sholat malam. tapi sayangnya, lagu plesetan dari
aslinya malah dianggap sebagai pemanggil Mbak Yu Kunti. Lagu aslinya
adalah sebagai berikut:
Lingsir wengi wus tumeka (Tengah malam telah tiba)
Akancan karo wulan
Bayu kang ngelus-ngelus raga (Angin yang mengelus raga)
Sukma krasaning ilang (Jiwa serasa hilang)
Wus wayahe sedhulur (Sudah saatnya saudara)
Mungkasi apa kang wis dilakoni (Menuntaskan apa yang sudah dilakukan)
Wus wayahe ndhunga (Sudah saatnya berdoa)
Marang Gusti Kang Murbeng Alam (Kepada Tuhan Yang Maha Pencipta)
Aja wedi karo lingsir wengi (Jangan takut dengan tengah malam)
Amarga iki wayahe luwih cumedak marang Pangeran (Karena ini saatnya lebih dekat dengan Tuhan)
Mandhar muga turu isa luwih enak (Semoga tidur bisa lebih nyaman)
Lirik lagu tersebut jika dicermati berisi mantra tolak bala, karena
mengingatkan manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan YME, sehingga
terhindar dari kutukan dan malapetaka yang lebih dahsyat. Dengan
demikian kita dituntut untuk senantiasa berbakti, beriman dan taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Silahkan dicermati dalam bait mana yang
berhubungan dengan mbakyu kunti. Namun kenapa kebanyakan yang mendengar
lagu ini merinding / tiba-tiba mengalami/melihat hal - hal aneh?
jawaban 1 :jika kita perhatikan ada 2 jenis lagu lingsir wengi/kidung
lingsir wengi yaitu buatan Sunan Kalijaga & Buatan orang yang masih
misterius yang mengandung arti dan makna yang berbeda :) jadi jika
pingin dengerin tinggal pilih salah satu aja OK
jawaban 2 :Kebanyakan orang mendengarkan lagu ini tidak sampai habis
alias berhenti ditengah lagu,mungkin itu yang menyebabkan adanya hal-hal
aneh karna "Perkataan Adalah Do'a" jika kita mendengarkan lagu Lingsir Wengi
secara tidak langsung itu adalah perkataan. Jika Ibarat itu ajian
penolak balak dan hanya pada akhir ajian saja yang dapat menyempurnakan
ajian Tersebut, jika kita hanya membaca sampai tengah saja pasti ajian
itu malah menjadi ajian lain yang fungsinya berbeda.