Sobat
setiap simbol pastilah memiliki makna dan sejarah tersendiri. Demikian
halnya dengan bendera Sang Saka Merah Putih yang saat ini berkibar.
Namun pernahkan terfikir tentang alasan Mengapa Indonesia menggunakan
Merah-Putih ? Inilah Sejarahnya !! lets be smart.
Ternyata ada sejarah panjang yang tercatat dari sehelai kain yang
berwarna merah putih itu. Berbagai macam latar belakang sejarah,
mewarnai pemilihan merah-putih sebagai Bendera Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Mulai dari zaman kerajaan hingga memasuki jaman kemerdekaan.
Sejarah pertama berlangsung pada tahun 1292, dimana pada saat itu Kerajaan Singosari
mencapai puncak kejayaannya. Tiba-tiba datanglah pemberontak dari
Kerajaan Kediri namun dihalau oleh tentara tentara Singosari yang
dipimpin oleh Raden Wijaya.
Ternyata catatan sejarah pada tahun 1790 menemukan bahwa “Keadaan ketika
tentara Sri Maharaja (Raden Wijaya) bergerak terus sampai ke Rabut
Carat.Tidak lama, datanglah musuh dari arah barat. Saat itu juga Sri
Maharaja bertempur dengan pemberontak dan musuh pun lari tunggang
langgang. Tapi di sebelah timur panji-panji musuh berkibar, warnanya
merah putih”.
Berbeda masa tentu saja berbeda cerita. Tepatnya pada masa Kerajaan Mataram warna bendera kita dikenal sebagai Gula Kelapa. Mengapa demikian? Hal ini identikkan dengan warna gula yang merah dan kelapa
Sejarah berlanjut pada masa perang Diponegoro yakni tahun 1825-1830 saat
melawan Belanda. Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah
putih dalam perjuangannya melawan musuh. Dalam peperangan yang berakhir
pada tahun 1830 itu Pangeran Diponegoro kalah. Bendera Merah Putih pun tidak berkibar lagi.
Sejarah berikutnya tatkala para mahasiswa Indonesia yang ada di Negeri
Belanda mendirikan Perhimpunan Indonesia pada tahun 1920. Panji yang
mereka pilih adalah Merah Putih Kepala Kerbau. Sedangkan pada tahun 1927
Ir. Soekarno (Presiden pertama RI) mendirikan Partai Nasional Indonesia
(PNI). Bendera Merah Putih dihiasi Kepala Banteng sebagai lambang
organisasinya.
Kemudian pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda bernaung di bawah bendera Merah Putih
dengan lambang garuda terbang.Dan garuda terbang menjadi lambang
tersendiri, sehingga tinggal warna Merah Putih. Nah, tatkala menjelang
negara kita merdeka, panitia kecil yang diketuai oleh Ki Hajar Dewantara
ditugaskan untuk meneliti bendera dan lagu kebangsaan.
Diputuskanlahkata sepakat arti ukuran serta lagu kebangsaan.
Yaitu Merah berarti berani, Putih berarti suci yang berukuran panjang 3
meter dan lebar 2 meter. Sedangkan lagu kebangsaannya yaitu lagu
Indonesia Raya gubahan Wage Rudolf Supratman. Sebagai tindak lanjut
penetapan bendera tersebut tertuang dalam UUD 1945 pasal 35, yang
berbunyi,
''Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.'' Demikianlah sejarah panjang warna bendera kita Sang Merah Putih.
Nah Sobat sekarang sudah tahukan bagaimana sejarah warna merah putih
sebagai dasar pemilihan warna bendera negara kita. Terimakasih sudah
membaca artikel ini semoga informasi diatas bermanfaat untuk Sobat
semua.