Seorang aktor asal Inggris, Paul O'Grady, baru-baru ini harus dilarikan
ke rumah sakit saat sedang bekerja. Pria yang doyan bekerja ini memang
telah dua kali mengalami serangan jantung. Namun yang menyerangnya kali
ini ternyata bukan serangan jantung biasa.
Adalah Angina, sebuah serangan rasa sakit mendadak di dada yang menyebabkan aliran darah ke jantung berkurang. Peristiwa yang mirip dengan sakit jantung kebanyakan. Penyebabnya adalah pembuluh arteri yang menyuplai darah ke jantung menyempit atau ototnya mengeras.
Menurut NHS Choices, rasa sakit muncul mendadak di bagian dada, kemudian menjalar ke lengan kiri, leher, dagu, hingga punggung. Demikian dikutip dari Mirro.
Lantas, apa yang memicu serangan Angina ini? Rupanya sederhana saja. Angina dapat terjadi selang beberapa menit saja setelah aktivitas fisik, saat stres, hawa dingin, atau bahkan setelah makan. Dalam kasus Paul, penyebab Angina adalah karena ia bekerja terlalu keras dan stres.
Ada dua macam Angina: stabil dan tidak stabil. Angina stabil terjadi ketika jantung dipaksa bekerja terlalu keras, misalnya saat aktivitas fisik atau stres secara mental atau emosi. Rasa sakit akibat Angina stabil dapat lebih dikendalikan, bahkan gejalanya dapat mereda setelah beristirahat beberapa saat.
Sementara itu Angina yang tidak stabil lebih sulit ditebak. Ia dapat terjadi kapan saja tanpa gejala tertentu. Jantung yang tidak sehat dapat menjadi pemicu terjadinya Angina yang tidak stabil ini.
Gejala yang menandai munculnya Angina adalah sesak napas mendadak, merasa tidak enak badan, tiba-tiba kelelahan, dan pusing. Biasanya tanpa disertai rasa sakit yang berarti, namun cenderung menimbulkan rasa panik.
Bila Anda merasa pernah mengalami gejala-gejala ini, kunjungi dokter Anda dan ceritakan yang Anda alami agar segera mendapat diagnosis yang tepat.
Ada beberapa pengobatan yang bisa dimanfaatkan baik untuk meredakan sakit saat serangan, atau menurunkan potensi munculnya serangan Angina. Pengobatan dalam keadaan darurat yang bisa digunakan adalah gliseril trinitrat.
Dalam keadaan yang lebih parah, operasi jantung bisa saja dibutuhkan. Namun dalam keadaan yang biasa, cukup beristirahat saja. Sementara itu, untuk menurunkan potensi terjadinya serangan Angina, jalani pola hidup sehat, tidak merokok, jaga berat badan, cek tekanan darah dan kolesterol, serta diet sehat.
Adalah Angina, sebuah serangan rasa sakit mendadak di dada yang menyebabkan aliran darah ke jantung berkurang. Peristiwa yang mirip dengan sakit jantung kebanyakan. Penyebabnya adalah pembuluh arteri yang menyuplai darah ke jantung menyempit atau ototnya mengeras.
Menurut NHS Choices, rasa sakit muncul mendadak di bagian dada, kemudian menjalar ke lengan kiri, leher, dagu, hingga punggung. Demikian dikutip dari Mirro.
Lantas, apa yang memicu serangan Angina ini? Rupanya sederhana saja. Angina dapat terjadi selang beberapa menit saja setelah aktivitas fisik, saat stres, hawa dingin, atau bahkan setelah makan. Dalam kasus Paul, penyebab Angina adalah karena ia bekerja terlalu keras dan stres.
Ada dua macam Angina: stabil dan tidak stabil. Angina stabil terjadi ketika jantung dipaksa bekerja terlalu keras, misalnya saat aktivitas fisik atau stres secara mental atau emosi. Rasa sakit akibat Angina stabil dapat lebih dikendalikan, bahkan gejalanya dapat mereda setelah beristirahat beberapa saat.
Sementara itu Angina yang tidak stabil lebih sulit ditebak. Ia dapat terjadi kapan saja tanpa gejala tertentu. Jantung yang tidak sehat dapat menjadi pemicu terjadinya Angina yang tidak stabil ini.
Gejala yang menandai munculnya Angina adalah sesak napas mendadak, merasa tidak enak badan, tiba-tiba kelelahan, dan pusing. Biasanya tanpa disertai rasa sakit yang berarti, namun cenderung menimbulkan rasa panik.
Bila Anda merasa pernah mengalami gejala-gejala ini, kunjungi dokter Anda dan ceritakan yang Anda alami agar segera mendapat diagnosis yang tepat.
Ada beberapa pengobatan yang bisa dimanfaatkan baik untuk meredakan sakit saat serangan, atau menurunkan potensi munculnya serangan Angina. Pengobatan dalam keadaan darurat yang bisa digunakan adalah gliseril trinitrat.
Dalam keadaan yang lebih parah, operasi jantung bisa saja dibutuhkan. Namun dalam keadaan yang biasa, cukup beristirahat saja. Sementara itu, untuk menurunkan potensi terjadinya serangan Angina, jalani pola hidup sehat, tidak merokok, jaga berat badan, cek tekanan darah dan kolesterol, serta diet sehat.