Organ tubuh manusia yang hendak dicangkok tidak bisa menunggu terlalu
lama di luar tubuh manusia. Maka begitu ada donor, semuanya serba
terburu-buru. Dokter dan pasien harus segera menyiapkan operasi sebelum
organ tersebut rusak.
Kini, teknologi telah membuat semuanya jauh lebih mudah. Jantung dan paru-paru, juga organ cangkokan lainnya seperti ginjal dan hati, bisa disimpan lebih lama dengan alat khusus. Hebatnya, selama disimpan organ tersebut bisa tetap bekerja. Jantung tetap berenyut, paru pun bisa tetap bernapas.
Alat khusus berupa kotak ajaib yang diberi nama Organ Care System tersebut diciptakan oleh para ilmuwan dari TransMedics, sebuah perusahaan yang berbasis di Massachusetts. Prinsipnya adalah mensimulasikan fungsi sistem organ, persis seperti di dalam tubuh manusia.
Di dalam kotak ini pula, darah dari donor dialirkan untuk menjaga fungsi organ tetap berjalan. Sirkulasi oksigen tetap terjaga, bahkan hati tetap bisa menghasilkan empedu dan ginjal bisa menghasilkan urine selama disimpan dalam kotak ajaib ini.
Para dokter bedah di Phoenix baru-baru ini memanfaatkan teknologi mutakhir ini dalam sebuah operasi pencangkokan paru. Kesuksesan itu dipublikasikan melalui sebuah laporan di Al Jazeera Amerika.
"Suara paru-paru itu bernapas secara mekanis sangat surreal," tutur Shini Somara, wartawan Al Jazeera Amerika yang menyaksikan operasi tersebut, seperti dikutip dari Daily Mail.
Dengan cara tradisional yakni pendinginan, organ cangkokan umumnya hanya bisa bertahan antara 5-9 jam. Jantung bahkan hanya bisa bertahan antara 3-8 jam. Namun dengan alat ini, jantung dan paru-paru bisa disimpan hingga 10-11 jam, atau bahkan lebih lama lagi.
Sumber : detik